Physical Address

304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124

Ali Sadikin: Gubernur Jakarta dan Mitos Melegalkan Perjudian

HABERSCRIPTI – Dalam gumpalan sejarah perkotaan Jakarta, sosok Ali Sadikin, Gubernur Jakarta pada era 1966 hingga 1977, muncul sebagai tokoh yang kontroversial dan penuh warna. Dikenal karena kepribadiannya yang tegas, karismatik, dan sering kali kontroversial, Ali Sadikin memimpin ibu kota Indonesia melalui periode transformasi yang signifikan, yang menciptakan warisan yang abadi.

Namun, di antara berbagai prestasi dan proyek pembangunan yang dia rintis, legenda tentang perannya dalam dunia perjudian juga turut menghiasi narasi sejarahnya. Beredar kabar-kabar bahwa Ali Sadikin membiarkan praktik perjudian berlangsung di bawah naungannya, bahkan dugaan melegalkan perjudian di Jakarta. Tapi, di balik mitos tersebut, apa yang sebenarnya terjadi?

Ali Sadikin adalah seorang pemimpin yang memiliki visi besar untuk ibu kota. Di tengah masalah-masalah urban yang kompleks, dia berani mengambil langkah-langkah berani untuk mengubah wajah Jakarta. Proyek-proyek ambisiusnya, seperti proyek Taman Ismail Marzuki, pembangunan jalan-jalan utama, dan revitalisasi kawasan kumuh, menjadi bukti konkrit dari keberaniannya dalam menciptakan perubahan.

Namun, di samping pencapaian-pencapaian tersebut, kabar-kabar tentang perjudian di bawah Ali Sadikin juga menjadi topik yang tidak bisa dihindari. Dalam citra populer, Ali Sadikin digambarkan sebagai sosok yang membiarkan praktik perjudian tetap berjalan di Jakarta, dengan beberapa bahkan mengklaim bahwa ia secara diam-diam melegalkan perjudian.

Namun, faktanya, tidak ada bukti yang kuat untuk mendukung klaim tersebut. Meskipun dikenal sebagai tokoh yang tegas, Ali Sadikin adalah seorang pejabat yang berkomitmen pada penegakan hukum dan keadilan sosial. Bahkan, pada saat itu, perjudian adalah praktik ilegal di Indonesia, dan pemerintah pusat dan daerah telah menetapkan aturan yang jelas untuk menindaknya.

Mitos tentang Ali Sadikin yang melegalkan perjudian mungkin lebih merupakan cerita rakyat yang tumbuh dalam ingatan kolektif masyarakat, dibumbui dengan spekulasi dan penafsiran yang berbeda-beda. Namun, di balik mitos tersebut, tidak dapat disangkal bahwa Ali Sadikin tetap menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah modern Jakarta, dengan kontribusinya yang tak terbantahkan dalam membangun ibu kota menjadi pusat kehidupan dan budaya yang bersemangat.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *